Digital marketing (DM) adalah salah satu cara yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau pelaku ekonomi lainnya seperti Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memasarkan produk dan jasa secara digital dengan menggunakan teknologi internet. Sebenarnya pemasaran secara digital ini sudah ada sejak 1990-an.
Seiring berjalannya waktu, cara ini bukan hanya untuk memasarkan produk dan jasa tapi juga untuk mem-branding, membangun hubungan baik dengan pelanggan, dan meningkatkan penjualan bisnis.
Dengan demikian dapat diketahui bahwa DM ialah segala jenis kegiatan dan strategi yang dilakukan suatu perusahaan untuk mencapai target yang telah ditentukan melalui teknologi internet.
Merebaknya pendemi Covid19 sangat berpengaruh pada pelbagai dimensi kehidupan seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi dsb.
Roda perekonomian pun melambat, pasar mulai lesu, omzet menurun, begitu pula dengan produktivitas. Pemerintah pun telah menyiapkan stimulus untuk membantu mendongkrak ekonomi dan menjaga daya beli, khususnya terhadap UMKM. Namun sebagai pebisnis, tentu kita harus juga menyiapkan strategi. Apa yang bisa kita lakukan untuk tetap bertahan saat menghadapi situasi seperti ini?
Pelatihan Digital Marketing YI
Sebagai antisipasi dan solusi atas kecenderungan tersebut, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Yaskum Indonesia Sulawesi Selatan menghelat pelatihan DM untuk anggotanya (Sabtu, 30/05/20).
Bertempat di ruang pertemuan kantor DPW YI Sul-Sel di Makassar, pelatihan sehari ini digelar sejak 13.00 hingga pukul 21.00 Wita. Pesertanya terdiri dari laki-laki 26 dan tujuh orang wanita. Menurut Agussalim, ketua Dewan Pembina YI Sul-Sel melalui gawai mengatakan, semua peserta pelatihan ini adalah anggota YI yang memiliki usaha. “Rata-rata mereka memiliki usaha seperti kuliner, rumah makan, laundry, pemasaran perumahan, jasa perbengkelan dsb,” jelas Agussalim yang juga Ketua RASI Sul-Sel.
Pelatihan ini menghadirkan Dr. Rahmad M. Arsyad, S.Sos., M.I.Kom. sebagai narasumber. Rahmad juga sebagai pengurus harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) YI adalah Lecturer Komunikasi Pemasaran di Universitas Bina Nusantara (BINUS) Jakarta.
Melalui pesan singkat di gawai, Rahmad menjelaskan tujuan pelatihan sehari ini untuk membekali pelaku UMKM teknis dan metode pemasaran secara digital di sosial media. “Poinnya adalah bagaimana mereka bisa mengoptimalkan penggunakan jejaring sosial semisal facebook ads, Google ads, instagram serta materi pengembangan DM,” jelas doktor jebolan Ilmu Komunikasi Univ. Sahid Jakarta ini.
Rahmad berharap kegiatan ini akan membantu anggota YI untuk memahami konsep mindset DM dan formulasi strategi menentukan DM channel yang paling tepat dan sesuai dengan kebutuhan spesifik bisnis UMKM mereka. [ama]